Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriah Majelis Ulama Indonesia (MUI) diharapkan akan menjadi tonggak persatuan umat Islam.
"Ini akan menjadi tonggak persatuan umat. Umat Islam akan menunjukkan jati dirinya," ujar Ketua Panitia Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr Isran Noor di Jakarta.
Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H akan dilangsungkan pada 26 Oktober di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Acara itu diisi oleh para ulama ternama seperti Ketua Umum MUI Din Syamsuddin, Ustadz Yusuf Mansur, dan juga hiburan yang akan enampilkan penyanyi ternama seperti Giring Nidji, Kristina, serta grup Band Wali.
"Kegiatan itu akan menjadi syi'ar agama Islam," kata Bupati Kutai Timur itu.
Peringatan 1 Muharram 1436 H itu diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat akan makna peringatan itu. Peringatan 1 Muharram tak lepas dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah.
"Peringatan pada tahun ini juga diharapkan bisa mengubah perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik," harap dia. Selain itu, peringatan itu juga menjadi momentum dukungan umat Islam pada pemerintahan baru.
Disinggung mengenai persiapan, Isran menjelaskan sudah mencapai 60 persen. Ia optimistis kegaiatan itu bisa berjalan dengan sukses.
Di lain pihak, Ketua Umum MUI Din Syamsuddin mengatakan, berkaitan dengan peringatan 1 Muharram tersebut, MUI akan meluncurkan Gerakan Nasional Anti Narkoba yang disebut juga Ganas Annar.
"Ini merupakan satu dari rangkaian acara memperingati Tahun Baru 1436 Hijriah di Jakarta," ujar Din Syamsuddin.
Din menjelaskan bahwa Ganas Annar yang akan dilaksanakan selama beberapa bulan ini akan mengusung beberapa program yang berisi mengenai edukasi, advokasi, serta publikasi.
"Yang paling penting adalah kesadaran masyarakat yang harus ditingkatkan akan bahaya narkoba. Bahwa narkoba itu haram dan mengantar kita ke neraka," kata dia.
Din juga berharap agar Badan Narkotika Nasional dapat mendukung Ganas Annar, sehingga gerakan ini tidak hanya digalakkan di kota-kota besar, namun juga dapat dilaksanakan di seluruh pelosok Indonesia.
Ganas Annar akan diluncurkan bersamaan dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1436 Hijriah di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada Minggu (26/10) nanti.
"Ini akan menjadi tonggak persatuan umat. Umat Islam akan menunjukkan jati dirinya," ujar Ketua Panitia Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr Isran Noor di Jakarta.
Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H akan dilangsungkan pada 26 Oktober di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Acara itu diisi oleh para ulama ternama seperti Ketua Umum MUI Din Syamsuddin, Ustadz Yusuf Mansur, dan juga hiburan yang akan enampilkan penyanyi ternama seperti Giring Nidji, Kristina, serta grup Band Wali.
"Kegiatan itu akan menjadi syi'ar agama Islam," kata Bupati Kutai Timur itu.
Peringatan 1 Muharram 1436 H itu diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat akan makna peringatan itu. Peringatan 1 Muharram tak lepas dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah.
"Peringatan pada tahun ini juga diharapkan bisa mengubah perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik," harap dia. Selain itu, peringatan itu juga menjadi momentum dukungan umat Islam pada pemerintahan baru.
Disinggung mengenai persiapan, Isran menjelaskan sudah mencapai 60 persen. Ia optimistis kegaiatan itu bisa berjalan dengan sukses.
Di lain pihak, Ketua Umum MUI Din Syamsuddin mengatakan, berkaitan dengan peringatan 1 Muharram tersebut, MUI akan meluncurkan Gerakan Nasional Anti Narkoba yang disebut juga Ganas Annar.
"Ini merupakan satu dari rangkaian acara memperingati Tahun Baru 1436 Hijriah di Jakarta," ujar Din Syamsuddin.
Din menjelaskan bahwa Ganas Annar yang akan dilaksanakan selama beberapa bulan ini akan mengusung beberapa program yang berisi mengenai edukasi, advokasi, serta publikasi.
"Yang paling penting adalah kesadaran masyarakat yang harus ditingkatkan akan bahaya narkoba. Bahwa narkoba itu haram dan mengantar kita ke neraka," kata dia.
Din juga berharap agar Badan Narkotika Nasional dapat mendukung Ganas Annar, sehingga gerakan ini tidak hanya digalakkan di kota-kota besar, namun juga dapat dilaksanakan di seluruh pelosok Indonesia.
Ganas Annar akan diluncurkan bersamaan dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1436 Hijriah di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada Minggu (26/10) nanti.

0 Response to "MUI: Peringatan 1 Muharram Jadi Tonggak Persatuan Umat Islam (GBK)"
Post a Comment