KELUARGA BESAR PAC. IPNU-IPPNU MEJOBO TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA BAPAK H. ABDUL HAMID (WAKIL BUPATI KUDUS)

SEGENAP KELUARGA BESAR PAC. IPNU-IPPNU MEJOBO TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA BAPAK H. ABDUL HAMID (WAKIL BUPATI KUDUS)


Berita Duka menyelimuti kita semua khususnya Masyarakat Kota Kudus, dikarenakan orang no.2 di Kudus ini dan sekaligus Ketua 1 NU Cabang Kudus beliau bapak H. Abdul Hamid telah mengehembuskan nafas terakhirnya kemarin hari Jum'at tanggal 16 Januari 2015 pukul 18.00. Sempat membuat kami semua kaget dan tidak percaya pertama kali bahwa beliau meninggal dunia. karena 1 hari sebelum meninggalnya beliau masih memberikan sambutan di acara Pengajian dalam Rangka peringatan Maulid Nabi Muahmmad SAW di kediaman Habib Hasan bin Ali Albunumay (Desa Jepang). Sontak tergaget-kaget mendengarnya.

Orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus meninggal usai mendapatkan perawatan medis di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Mardi Rahayu Kudus, Jawa Tengah. 

Dari info yang kami dapat, diperkirakan Bapak H. Abdul Hamid meninggal Karena serangan Jantung usai Melaksanakan aktifitas Olahrga Tenis. Sebelum meninggal, Bapak H. Abdul Hamid sempat Salat Jumat di Masjid Agung Kudus bersama beberapa pejabat lainnya. Sekitar pukul 17.10 WIB, pria kelahiran Praya, Lombok 29 September 1957 silam ini mengeluh sakit dan langsung dilarikan ke UGD RSUD Mardi Rahayu.

Kamipun ikut mengantar jenazah beliau dimakamkan pada hari Sabtu kemarin. Ribuan Muazzin Muazziyat tampak memenuhi kediaman beliau H. Abdul Hamid karena kita semua merasa ehilangan sosok yang sangat ramah, karismatik dan peduli terhadap masyarakat Kudus. Kami beserta Pengurus IPNU-IPPNU cabang Kudus pun sampai di tempat lokasi dan Prosesi pemberangkatan Jenazahpun dimulai. Setelah di sholatkan di Masjid Langgar Dalem jenazah beliau dibawa ke Pendopo Kabupaten Kudus untuk diadakan Upacara Militer bersama dengan pejabat-pejabat Kudus lainnya. Setelah itu Jenazah dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bakalan Krapyak pada Sabtu (17/1) pukul 14.00 WIB.

Beliau Bapak Ganjar Pranomo (Gubernur Jawa Tengah) pun ikut menghadiri pemakaman Jenazah Bapak H. Abdul Hamid yang didampingi langsung oleh Bapak H. Musthofa (Bupati Kudus).


Sebelum terpilih menjadi Wakil Bupati Kudus berpasangan dengan H musthofa, Bapak H. Abdul Hamid sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (2005-2009). Kemudian Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (2009-2010), terakhir Kepala Dinas Perindustrian dan UMKM ((2010-2013).
Selamat Jalan Bapak H. Abdul Hamid (Wakil Bupati Kudus). Semoga semua amal Ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan segala dosa kesalahan beliau di ampuni oleh Allah SWT.. AMiin Ya RObbal Alamin.

PIMPINAN IPNU-IPPNU RANTING JOJO SIAP MENGEMBAN TUGAS USAI PELANTIKAN HARI INI

Selamat malam rekan-rekanita semua.kali ini admin akan berbagi info terbaru yang datang dari IPNU-IPPNU Rating Jojo. Dimana tepat hari ini Sabtu, 11 Januari 2015 IPNU-IPPNU Ranting Jojo tersebut mengadakan pelantikan Pengurus Barunya Dimana Ketua IPNU terpilih yakni Rekan Bagas Auliya dan ketua terpilih IPPNU rekanita Erika.

pelantikan IPNU-IPPNU Ranting Jojo

Alhamdulillah Prosesi Pelantikan dan Pembaiatannya berjalan dengan Lancar. Konsep Pelantikan kali ini berbeda dengan biasanya karena selain diadakan pelantikan juga sekaligus pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertempat di Masjid Ussisa’ Alattaqwa yang dihadiri oleh beliau KH.Abdul Basith Kudus. Pelantikan Kali ini bisa dibilang sangat wahh,karena dihadiri langsung oleh pengurus IPNU Cabang Kudus.

Dalam sambutannya Ketua IPNU Cabang Kudus tersebut yakni Rekan Joni Prabowo memaparkan tentang pentingnya peran IPNU-IPPNU didalam masyarakat. IPNU-IPPNU merupakan ujung tombak dari Kader NU di masa yang akan datang. Nasib NU dan Muslimat dimasa yang akan datang tergantung dari kualitas Kadernya sekarang ini yakni IPNU-IPPNU. Selain itu juga menyampaikan tentang Tugas dan tanggung jawab sebagai IPNU yang termaktub dalam syair terakhir dari Mars IPNU. “Ilmu kucari Amal Kuberi untuk Agama, bangsa, negeri”. Suatu tugas dan tanggung jawab yang sangat luhur yang harus dimiliki dan dilaksanakan bagi kader-kader muda NU ini sehingga nantinya bisa menjadi Penerus agama, bangsa, dan negeri yang baik.

Sambutan oleh Ketua IPNU Cabang Kudus saat pelantikan Ranting Jojo

Segenap Pengurus PAC.IPNU-IPPNU Mejobo mengucapkan Selamat dan Sukses atas dilantiknya Pengurus Ranting IPNU-IPPNU Jojo Masa Khidmah 2015-2017.
Semoga kedepan Bisa Semakin Maju dan bisa Mengembangkan Potensinya di dalam organisasi.

Sekian dan Semoga Bermanfaat.

Salam Belajar,berjuang,bertaqwa



ADMIN


Kekeluargaan Alumni PAC.IPNU-IPPNU Mejobo Masih Melekat di Hati


ALUMNI PAC.IPNU-IPPNU MEJOBO

"Walau periode berakhir kekeluargaan tetap terjalin. Salam b3".. Itulah kata-kata yang diucapkan oleh Rekan Abdul Kholiq selaku alumni PAC Mejobo di Jejaring Sosial Facebook PAC Mejobo. Maksud b3 mungkin Belajar, berjuang, bertaqwa yaa Booss...^_^



Walaupun Mereka semua sudah tidak menjabat lagi sebagai Pengurus Pimpinan Anak Cabang Mejobo tetapi kekeluargaan mereka masih terasa kuat melekat dihati masing-masing.Masih sering berkumpul bersama mengadakan kegiatan yang bersifat positif dan ini tentu akan menambah rasa kekeluargaan mereka semakin erat dan rasa emosional pun akan semakin melekat erat dihati mereka. Salah satu buktinya pada tanggal 25 Desember 2014 lalu mereka semua refreshing ke Candi Gedung Songo Semarang. Tampak kedekatan dan kekeluargaan diantara mereka kian erat. Foto Bersama itulah ciri Khas mereka yang tidak pernah ketinggalan.. hehehe

Kenang-kenangan, mungkin itulah salah satu alasan mereka mengapa selalu mengabadikan setiap moment nya di Sebuah Kamera digital.. ^_^

 
 ALUMNI PAC MEJOBO yang digawangi oleh Rekan Joni Prabwo (yang saat ini menjabat sebagai Ketua IPNU Cabang Kudus) ini memang unik. Kenapa, karena tidak hanya dalam acara Formal dikegiatan IPNU-IPPNU saja mereka selalu bersama, tetapi di acara Non Formal pun mereka semua masih tetap solid selalu memperlihatkan kekompakan mereka mulai awal kepengurusan hingga sampai saat inipun mereka sudah menjadi Alumni masih tetap solid dan selalu bersama.

Itulah yang sesungguhnya.. Pelajaran Buat kita semua Dimana kita tidak hanya menjadi teman, saudara bahkan keluarga saat masih menjabat sebagai pengurus IPNU-IPPNU, tetapi setelah selesai menjabat dalam hal ini sebagai Alumnipun kita harus tetap dan masih menjadi keluarga, masih tetap bersama dan menjaga kekeluargaan itu sampai kapanpun dan dimanapun.



Sekian dan salam Belajar, Berjuang, bertaqwa...

ADMIN